Posted by Suprapto
1. Dari Abu Hurairah radhiyallahu
‘anhu, dia bercerita: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
“Barangsiapa berbekam pada hari
Rabu atau hari Sabtu, lalu tertimpa wadhah [1], maka hendaklah dia tidak
menyalahkan, melainkan dirinya sendiri.” [2]
2. Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu
‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
“Berbekam dilakukan dalam keadaan
perut kosong adalah yang paling ideal, dimana ia akan menambah kecerdasan otak
dan menambah ketajaman menghafal. Ia akan menambah seorang penghafal lebih
mudah menghafal. Oleh karena itu, barangsiapa hendak berbekam, maka sebaiknya
dia melakukannya pada hari Kamis dengan menyebut nama Allah. Hindarilah
berbekam pada hari Jum’at dan hari Sabtu serta hari Ahad. Berbekamlah pada hari
Senin dan Selasa. Hindarilah berbekam pada hari Rabu, karena Rabu merupakan
hari di mana Nabi Ayyub tertimpa malapetaka. Tidaklah timbul penyakit kusta dan
lepra, kecuali pada hari Rabu atau malam hari Rabu.” [3]
Imam Ibnu Qayyim
al-Jauziyyah rahimahullahu mengatakan:
“Mengenai pemilihan hari-hari
bekam, di dalam kitab Jaami’nya, al-Khallal mengatakan: ‘Harb bin Isma’il
menceritakan sebuah riwayat kepada kami, dia bercerita, aku pernah tanyakan
kepada Imam Ahmad: ‘Apakah ada hari dimana bekam dilarang untuk dilakukan?’ Dia
menjawab: ‘Bekam itu dilarang pada hari Rabu dan Sabtu.’
Masih dalam riwayat yang sama,
dari al-Husain bin Hisan, bahwasanya dia pernah bertanya kepada Abu ‘Abdillah
mengenai bekam, ‘Kapan bekam itu dilarang?’ Dia menjawab: ‘Pada hari
Sabtu dan Rabu.’ Mereka juga berkata: ‘Pada hari Jum’at.’
Al-Khallal meriwayatkan dari Abu Salamah dan Abu Sa’id al-Maqbari, dari Abu
Hurairah radhiyallahu ‘anhu, secara marfu’: “Barangsiapa berbekam pada hari rbu
atau hari Sabtu, lalu dia ditimpa oleh panu atau lepra, maka janganlah dia
mencela, kecuali dirinya sendiri.” [4]
Al-Khallal juga mengatakan: “Muhammad bin ‘Ali bin Ja’far memberitahu kami,
bahwa Ya’qub bin Bakhtan menceritakan sebuah riwayat kepada mereka, dia
bercerita: ‘Imam Ahmad pernah ditanya mengenai an-nurah (berkapur) dan berbekam
pada hari Sabtu dan Rabu. Maka Imam Ahmad bin Hanbal memakruhkannya’.”
Lebih lanjut dia bercerita: “Telah disampaikan kepadaku oleh seseorang bahwa
dia pernah bertanawwur (berkapur) dan juga berbekam pada hari Rabu, lalu dia
terkena kusta. Maka kutanyakan kepadanya: ‘Apakah seakan-akan dia telah
mengabaikan hadits yang ada?’ Dia menjawab: ‘Benar’.” Dalam kitab al-Afraad,
karya ad-Daruquthni, dari hadits Nafi’, dia bercerita: ‘Abdullah bim ‘Umar
pernah berkata kepadaku: ‘Darahku pernah bergolak, tolong panggilkan untukku
seorang ahli bekam, tetapi jangan anak-anak dan tidak juga orang yang sudah tua
renta, karena sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wassalam bersabda…’ Kemudian dia menyebutkan hadits ‘Abdullahbin ‘Umar
radhiyallahu ‘anhuma yang terdahulu.” [5]
Waktu dan Hari Berbekam Serta Bagian-bagian Tubuh yang Dibekam
1. Dari ‘Abdullah bin Mas’ud, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
“Sesungguhnya sebaik-baik bekam yang kalian lakukan adalah hari
ketujuhbelas, kesembilanbelas, dan pada hari keduapuluh satu.” [6]
2. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wassalam bersabda:
“Barangsiapa berbekam pada hari ketujuhbelas dan sembilanbelas serta
keduapuluh satu maka dia akan mendapat kesembuhan dari segala macam penyakit.”
[7]
3. Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, dia bercerita:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam biasa berbekam di bagian urat merih
(jugular vein [8]) dan punggung. Beliau biasa berbekam pada hari ketujuhbelas,
kesembilanbelas, dan keduapuluh satu.” [9]
Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullahu mengatakan:
“Ini berarti segala macam penyakit disebabkan oleh darah. Hadits-hadits di
atas sejalan dengan apa yang disepakati oleh para dokter, bahwa bekam di paruh
bulan yang kedua, dan seperempat ketiga setelahnya lebih bermanfaat daripada
awal dan akhir bulan. Jika dibutuhkan bekam akan tetap bermanfaat setiap saat
meski dilakukannya pada awal atau akhir bulan.” [10]
Al-Khallal menceritakan: “Ishmah bin Isham memberitahuku, dia bercerita,
Hanbali pernah memberitahu kami, dia berkata, Abu ‘Abdullah Ahmad bin Hanbal
biasa berbekam setiap saat darah naik, dan kapan pun juga.”
Wallahu a’lam bish-shawab.
Catatan kaki:
[1] Wadhah berarti cahaya dan
warna putih, dan terkadang juga diartikan penyakit lepra. Lihat kitab
Mukhtaarush Shihaah, pada kata wadh-hun (hal. 726).
[2] Lihat kitab Kasyful Astaar
‘an-Zawaa-idil Bazaar, karya al-Haitami (III/388).
[3] Lihat kitab Shahih Sunan Ibni
Majah (II/261) karya Imam Al-Albani.
[4] Zaadul Ma’aad (IV/61).
[5] Ibid.
[6] Lihat kitab Shahih Sunan
at-Tirmidzi, Syaikh al-Albani rahimahullahu (II/204).
[7] HR. Abu Dawud (no. 3861), lihat kitab Shahih Sunan Abi Dawud (II/732).
[8] Urat yang terdapat di leher
sebelah kanan dan kiri.
[9] Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi
di dalam kitab Sunan-nya (no. 2052). Dan di dalam kitab Mukhtashar
asy-Syamaa-il (hal. 190), Abu Dawud (no. 3860), Ibnu Majah (no. 3483), Ahmad
(III/119-192), sanadnya shahih. Dan dinilah shahih oleh al-Hakim dan
adz-Dzahabi.
[10] Zaadul Ma’aad (IV/59).
Sumber: Bekam Cara Pengobatan Menurut Sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wassalam,
karya Dr. Muhammad Musa Alu Nashr (penerjemah: M. Abdul Ghoffar E.M) penerbit:
Pustaka Imam Asy-Syafi’i cet. Pertama Muharram 1426
H – Maret 2005 M, hal. 79-83.
skip to main |
skip to sidebar
SOLAT:
.shalat tahajud sholat tarawih
.Menuju shalat khusyu
.Sholat dhuha
.Sholat tasbih
.Niat sholat sunnah sebelum sholat subuh
.Sholat isya tahajud
.qunut witir pada ramadhan
.sujud sahwi
.doa waktu sujud.
.istighfar dalam sholat
.shalat malam maximal 11-rakaat
.criteria mukim yang membuat shalat jama
.beda madzab
.melakukan gerakan lain di dlm sholat
.Menuju shalat khusyu
.Sholat dhuha
.Sholat tasbih
.Niat sholat sunnah sebelum sholat subuh
.Sholat isya tahajud
.qunut witir pada ramadhan
.sujud sahwi
.doa waktu sujud.
.istighfar dalam sholat
.shalat malam maximal 11-rakaat
.criteria mukim yang membuat shalat jama
.beda madzab
.melakukan gerakan lain di dlm sholat
ARTIKEL TOGA
Anggun J 11
-
▼
2014
(113)
-
▼
Mei
(69)
- Shalat Tahajud = Sholat Tarawih?
- Qunut Witir Pada Ramadhan
- Sujud Sahwi
- Doa Waktu Sujud
- Istighfar Dalam Sholat
- Shalat Malam Maximal 11 rakaat
- Kriteria Mukim Yang Membuat Shalat Jama` Qashar Su...
- beda madzab
- melakukan gerakan lain di dlm sholat
- Shalat sunnah ba'da ashar
- sholat Isya & tahajud
- niat sholat sunnah sebelum sholat subuh
- Sholat Tasbih
- Sholat Dhuha
- shalat sunah fajar
- Menuju shalat Khusyu
- Menghilangkan Riya', 'Ujub, dan Sum'ah
- Mengganti Sholat bagi Orang yang Telah Meninggal D...
- Menafsirkan Al-Qur’an dengan Ilmu Modern
- LUASNYA NERAKA !!!
- Kurban Untuk Orang Tua yang Telah Meninggal : Bisa...
- Kesalahpahaman Seputar Doa dan Ruqyah
- Hewan yang Diharamkan dalam Hadits Nabawi
- Tujuh Keajaiban Dunia (versi Islam)
- Tawasul Yang Boleh Dan Yang Tidak Boleh
- Sebutan ‘Almarhum’ Untuk Orang yang Meninggal
- Keajaiban Apa Saja Yang Dimiliki Rasullah Nabi Muh...
- Kapan Suatu Dosa Menjadi Besar
- Kajian Aqidah,Fitnah Kuburan Malapetaka Umat
- Jaminan Masuk Surga bagi Setiap Muslim
- Ilmu Nujum yang Dilarang dan Dibolehkan
- Pengumuman
- Kumpulan Doa 2
- Doa Harian 1
- Al Kursy dan Al Arsy Itu Nyata atau Kiasan
- Betulkah “Alam Telah Berkehendak
- Mengenal dimana allah
- Apakah Perkataan Shahabat Bisa Dijadikan Hujjah
- Bagaimana Jin Masuk Ke Tubuh Manusia
- Benarkah Ada Makhluk yang Mengatur Alam Ini
- Benarkah Rasulullah Diciptakan Dari Cahaya
- Benarkah Ungkapan ‘Khalifah Allah’ untuk Manusia
- Bidahnya Dzikir dengan Alat Tasbih
- Bolehkah Bersumpah dengan Al Qur’an?
- Doa Berjamaah Setelah Shalat
- Fatwa Ulama Seputar Nasyid
- Hukum Akad Nikah Ketika Sedang Haidh
- Hukum Meminta Bantuan Jin dan Perinciannya
- Hukum Meminta Tolong Jin Untuk Mengetahui Penyakit
- Hukum Menyingkat Lafazh Shalawat
- Hukum Bedah Cesar Secara Paksa
- Hari-hari Dilarang untuk Berbekam
- Bolehkah Terapi Kesehatan dengan Musik?
- Bolehkah Berobat dengan Arak
- Bolehkah Ber-KB untuk Kepentingan Tarbiyah Anak
- Bolehkah Aborsi Janin yang Cacat
- Apakah Berobat Menafikan Tawakkal
- Antara Ruqyah dan Pengobatan Medis
- Alkohol dalam Obat dan Parfum
- Akhlak Orang Sakit Terhadap Keluarga dan Saudaranya
- Adab Ketika Sakit
- Batilnya Aqidah Reinkarnasi
- Bagaimana Jin Masuk Ke Tubuh Manusia?
- Apakah Perkataan Shahabat Bisa Dijadikan Hujjah?
- Apakah Jilbab Harus Berwarna Hitam?
- Mengenal dimana allah
- Al Kursy dan Al Arsy Itu Nyata atau Kiasan?
- Adzan Di Telinga Bayi
- 1000 Dalil Menyatakan Allah Di Atas Langit
-
▼
Mei
(69)